hotnews
pendidikan
Sosok Figur Kharismatik, Buya Abi Hamdi
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi semakin banyak orang yang pintar, kepintaran dari berbagai bidang disiplin ilmu tak terkecuali bidang ilmu agama.
Ada manusia yang pintar semalam melalui youtube, lalu dia merasa bisa bahkan lama kelamaan dia merasa dia sudah setara pula dengan ulama, sehingga tak segan lisan mereka menyalahkan ulama.
Inilah pentingnya adab, disini pulalah letak perlunya belajar di pondok pesantren terutama dalam hal belajar adab.
Ciri utama dari pondok pesantren, tercermin dari sifat dan prilaku serta adab muridnya, mengacu kepada nama besar dan adab yang di tiru dari pimpinannya ( kiyai)
Pimpinan atau kyainya, menjadi suri tauladan bagi seluruh murid dan siapapun yang bernaung di Pondok Pesantren tersebut, tapi juga para muridnya, memiliki jiwa besar dalam mensikapi keragaman.
Mereka tidak mudah terpancing untuk melihat persoalan secara hitam putih atau mudah menyalah-nyalahkan.
“Pesantren begitu arif mengajarkan bagaimana murid tidak hanya memahami perbedaan tapi bagaimana menyikapi perbedaan. Karena murid yang datang ke pesantren berasal dari berbagai daerah, tradisi, budaya.
Disinilah peran utama pimpinan Pondok Pesantren ABI Center "Abi Hamdi", seorang praktisi dakwah, guru yang aktif dalam mengajar serta pemangku adat ( niniak Mamak) dalam tatanan adat Minangkabau, beliau menggabungkan fungsi keseharian beliau tersebut dengan menguatkan konsep dasar dan utama di Pondok Pesantren ABI Center, yaitu fokus pembinaan adab, sampai disematkan ABI Center sebagai Pesantren Adab
Figur Abi Hamdi yang "low profile", menjadi suri tauladan bagi penuntut ilmu dan makin menguatkan kita bahwa utk jadi pemimpin memang harus bisa menjadi suri tauladan.
( Humas ABI Center)
Via
hotnews
Posting Komentar