Pada hari Senin, 28 Oktober 2024, Tim Lembaga Amil Zakat Ashpen bersama mahasiswa PBL dari Jurusan Psikologi Universitas Negeri Padang mengunjungi lokasi kebakaran di daerah Gadut, Kec. Tilatang Kamang, Kab. Agam, Sumatera Barat, tepatnya di Jorong Kambiang Tujuah. Peristiwa kebakaran ini melahap dua buah rumah warga setempat dan menimbulkan kerugian yang mencapai nominal tiga ratus juta Rupiah. Kebakaran yang terjadi pada pukul 11.00 WIB ini diduga berasal dari dalam kamar pada bagian tengah salah satu rumah warga. Untungnya, peristiwa ini tidak memakan korban jiwa.
Sang pemilik rumah, Wilda dan Salman diketahui sedang berada di luar rumah saat kejadian berlangsung. Hal ini menyebabkan tidak adanya barang yang dapat diselamatkan, kecuali satu unit motor yang sempat dikeluarkan oleh pemilik rumah saat menyadari adanya kebakaran. Sebelum datangnya tim pemadam kebakaran, warga setempat sudah sempat berusaha memadamkan api kebakaran, tetapi hasilnya nihil. Walaupun tim pemadam kebakaran sudah dikerahkan, sayangnya tidak ada rumah yang dapat diselamatkan.
“Sekitar jam 11 siang kami dapat laporan dari masyarakat bahwa ada kebakaran. Sekitar jam 11.10 kami sudah sampai di lokasi kejadian. Sebelum itu, kami sudah menghubungi pemadam kebakaran untuk membantu kita di lokasi kejadian. Lalu kami sekecamatan dan pihak wali nagari bersama-sama membantu dalam peristiwa ini. dan saya berharap dari pihak luar dapat dengan ikhlas memberikan donasi, agar kita dapat membantu korban yang kehilangan material, seperti tempat tinggal dan barang-barang”, ucap Mhd Noviardi Ismail, selaku Camat Tilatang Kamang.
Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap Edison selaku Wali Nagari Gaduik, beliau mengatakan bahwa terjadinya peristiwa ini tidak dapat diduga oleh siapapun. Oleh karena itu, beliau meminta masyarakat untuk waspada akan keadaan. Dan dari pihak Wali Nagari juga telah meminta tolong kepada berbagai pihak, seperti Baznas Kabupaten Agam untuk melakukan pembangunan rumah bagi korban. Untuk bantuan sembako dan terpal akan diterima dari pihak Dinas Sosial. Untuk tempat tinggal sementara korban, nantinya akan didiskusikan dengan warga setempat dan diminta kesediaan warga setempat untuk sukarela menyediakan tempat berteduh bagi korban kebakaran. Terakhir, Wali Nagari setempat berharap agar Masyarakat lebih berhati-hati dengan segala bentuk penyebab kebakaran, seperti kompor gas, puntung rokok, obat nyamuk, dan lain sebagainya. (Zahwa)
Via
budaya
Posting Komentar