Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD-BKMT) Bukittinggi berkolaborasi dengan LAZ Ashpen salurkan bantuan korban bencana Galodo Kabupaten Tanah Datar bertempat di Kantor Wali Nagari Lima kaum Kabupaten Tanah Datar, Rabu 09 Oktober 2024.
Acara bertempat di aula Nagari Lima Kaum dihadiri oleh Wali Nagari Fadli Tarmizi, S.HI Ketua BKMT Tanah Datar Buya Drs.Maswardi, MA beserta warga penerima bantuan. Sedangkan tim dari PD-BKMT Bukittinggi dan LAZ Ashpen hadir 10 orang terdiri dari ketua Umum, sekretaris dan beberapa kepala bidang beserta anggota.
Wali Nagari Limo Kaum Batusangkar, Fadhli Tarmizi, S.HI beserta jajarannya menyambut kedatangan rombongan PD-BKMT Kota Bukittinggi beserta Tim ASHPEN Bukittinggi dengan penuh sumringah.
"Kami tak menduga, bulan Mei musibah datang melanda negeri, kami langsung menerima bantuan dan kepedulian. Kini sudah bulan Oktober, tanggap darurat telah selesai, ternyata masih ada sanak saudara kami dari Kota Bukittinggi yang datang dan peduli. Kami berterima kasih dan terharu", kata Wali Nagari yang muda dan energik itu.
Ketua PD-BKMT H. Syamsul Bahri, S.HI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program pertama pengurus PD-BKMT periode 2024-2029 setelah dilantik sabtu kemaren di istana Bung Hatta Bukittinggi.
Syamsul Bahri menyampaiakan "Agar bantuan ini dijadikan pemicu untuk bangkit meski yang kami beri tidak banyak. Jangan lihat jumlahnya tapi lihatlah keikhlasannya, karena kami tidak ada kepentingan kecuali kepentingan keummatan atas nama persaudaraan karena Allah. Bantuan tidak banyak hanya sekitar lima belas juta," tuturnya.
Syamsul Bahri juga berpesan "Bahwa ujian ini diberikan karena kita akan naik kelas. Jadikanlah ujian ini sebagai kesabaran karena akan diangkat derajatnya oleh Allah. Rumah mungkin hancur luluh tapi aqidah jangan sampai hanyut. Namun semakin dekatlah kepada Allah karena selalu ada hikmah dibalik musibah. Semoga silaturrahmi ini tetap terjaga". Pungkas.
Ketua BKMT Tanah Datar mengucapkan terima kasih atas bantuan ini, serta berpesan pada masyarakat penerima bantuan agar bantuan ini dapat dipergunakan semaksimalnya.
Buk nen salah satu penerima mamafaat bantuan, menjadi korban bencana dengan kehilangan 5 anggota keluarganya. Ia menceritakan dengan berurai air mata, sedih bercampur haru saat dikunjungi ke rumahnya.
Bantuan produktif tersebut sejumlah Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). Dengan penerima sebanyak 30 orang (Kepala Keluarga). Masing-masing memperoleh tambahan modal usaha berupa uang tunai sejumlah Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
Salam dan do'a kami mewakili masyarakat untuk semua pengurus dan jemaah BKMT di Kota Bukittinggi, mendoakan pula agar bantuan ini nernilai guna jangka panjang, mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang terdiri dari pedagang kecil. Dan para dermawan kami doakan mendapat balasan pahala berlipat ganda serta keberkahan dari Allah SWT" Tutup Syamsul Bahri.
Zulfamiadi, ketua bidang Kesehatan Sosial PD-BKMT Kota Bukittinggi beserta anggota juga melakukan kunjungan langsung ke beberapa titik lokasi rumah warga masyarakat. Sembari mendengarkan suara hati masyarakat yang terdampak musibah. Dan sekaligus memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim. Terlihat sejumlah pengurus yang ikut dalam rombongan itu, langsung mengeluarkan infak terbaiknya untuk membahagiakan hati anak yatim yang ditinggal pergi orang tua mereka.
"Kepedulian kita, kebahagiaan mereka. Teruskan lah kebaikan sepanjang hayat. Karena dalam rezeki kita ada hak orang lain. Rezeki kita hanya tiga, yang kita nikmati / makan lalu menjadi ampas dan habis, yang kita pakai lalu menjadi lusuh dan usang. Dan yang kita infakkan, lalu tumbuh dan terus berkembang nilainya berlipat-lipat ganda di sisi Allah. Inilah kekayaan yang terus mengalir kebaikannya." Demikian uraian Ustadz Hafisol Dt. Gindo Malano, S.Ag pengurus BKMT Kota Bukittinggi bidang Dakwah dan Pembinaan Mu'allaf.
Pensiunan ASN Kemenag yang juga da'i kondang Bukittinggi itu mengajak masyarakat yang terdampak musibah agar menguatkan nilai keimanan, istiqamah dalam ketaatan serta selalu dekat dengan Al-Qur'an. "Lihatlah masjid ini kata beliau, dijaga oleh Allah. Ini artinya mari kita banyak datang ke masjid. Disini ada rahmat, ampunan dan kasih sayang Allah", ujarnya.
Dalam waktu dekat akan dilanjutkan kepedulian ke Kabupaten Agam. Di sejumlah titik bekas musibah. Semoga bantuan dan kepedulian terus mengalir dari jemaah BKMT dan para dermawan lainnya guna meringankan beban korban musibah dan sekaligus menguatkan keimanan dan ketakwaannya.
Pewarta : Tim HITECH PD-BKMT Kota Bukittinggi
Via
budaya
Posting Komentar