Bukittinggi, detikjamgadang.com----Jagaddhita Research Institute menggadakan Screening dan Diskusi Film baru-baru ini, di Cafe Foresthree Bukittinggi.
Menurut Ketua Jagaddhita Film Fauzi Eka Putra, kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa khususnya program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi, tentang film.
“Mahasiswa dapat mengetahui bahwa membuat sebuah film adalah kerja tim. Hari ini, ada 5 film yang akan discreening,”ujar Fauzi kepada detikjamgadang.com.
Fauzi yang juga Dosen Prodi KPIU UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi menambahkan, dalam screening dan diskusi film ini, akan diputarkan lima buah film antara lain Warisan di balik Skripsi, Cinto Sasuku, Bayangan Magrib, Delusi dan Bayangan di balik Hijab.
Film-film tersebut merupakan hasil karya para mahasiswa Prodi KPI UIN Bukittinggi, khususnya mata kuliah pembuatan film.
“Diskusi film ini sebagai wadah bagi mahasiswa. Selain karyanya ditampilkan, mereka juga mendapat materi atau arahan dari praktisi film Abdul Muchlis. Jadi, kegiatan ini sekaligus mereview hasil karya mahasiswa tersebut,”ungkap Fauzi.
Fauzi berharap para mahasiswa mendapat pengetahuan dari film-film yang sudah dibuat. Selain itu, mahasiswa jangan cepat berpuas diri. Mereka diminta terus berkarya membuat sebuah film.
“Ada sisi ilmu komunikasi melalui sebuah film. Selain itu, mahasiswa dapat memiliki Soft Skill dengan membuat film. Semoga mereka terus berproduksi dan mengasah skill atau kemampuannya, “ungkap Fauzi.
Saat pemutaran film, para mahasiswa terlihat antusias melihat hasil karyanya. Apalagi, mereka turut berperan dalam film tersebut. Screening dan Diskusi film itu turut dimeriahkan penampilan anak-anak Sanggar Seni Sibro.
Sedangkan, Perwakilan Direktur Jagaddhita Ivan Sibro memberikan apresiasi kepada film-film yang telah dihasilkan para mahasiswa. Melalui Screening dan diskusi ini, mahasiswa bisa mendapat arahan dan pencerahan tentang produksi film itu sendiri. (ed)
Via
budaya
Posting Komentar