detikjamgadang. com-Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) nobatkan Kota Padang sebagai salah satu kota Wakaf di Indonesia.
Lounching Kota Wakaf dilakukan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M. A, Rabu (11/12/2024) di Gedung Bagindo Aziz ChanYouth Centerq Padang.
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan touchscreen oleh Dirjen Kamaruddin Amin dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Tak hanya itu di waktu yang bersamaan jug dilakukan pengukuhan Tim Koordinasi Percepatan Program Kota Wakaf dan pelantikan Pengurus Perwakilan BWI Kota Padang Periode 2024-2027.
Dirjen Kamaruddin Amin dalam sambutannya menyampaikan sikap optimis terhadap penetapan padang sebagai kota wakaf
"Kualitas diri kita dalam pandangan Allah tergantung sejauh mana kita bisa memberikan dampak postif bagi orang lain. .
Masyarakat Indoneaia yang muslim masih ada 25 juta orang dibawah garis kemiskinan.Anak yatim 4 juta orang belum lagi difabel" katanya.
Untuk itu mari kita jadikan wakaf ini sebagai investasi akhirat sekaligus membantu saudara-saudara kita. Saya yakin Padang sebagai kota religius akan bergelora semangat wakafnya dan saya yakin kota ini akan menjadi kota berkah, kota maju, dan kota yang bahagia masyarakatnya" Ujarnya.
"Sekali lagi saya bersyukur Padang sebagai kota Wakaf ditambah suport dari pemerintah kota Padang karena kota Wakaf itu harus ditopang oleh tiga unsur, Kementrian Agama, pemerintah daerah dan Badan Wakaf Indonesia"
Sementara itu, Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur,S.Ag.,M.Ag. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI mengungkapkan bahwa program Kota Wakaf diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berwakaf.
“Kami berharap program ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi umat. Dengan berwakaf, kita berharap banyak cendekiawan yang lahir dari Kota Padang,” ujar Waryono.
Disisi lain Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menyampaikan pengelolaan Wakaf kedepan akan dilakukan secara profesional.
“Kedepan kita melakukan pembentukan regulasi untuk memberikan kemudahan bagi para wakif serta berkolaborasi dengan lembaga wakaf yang ada dan melakukan pengelolaan wakaf secara transparan dan profesional," katanya.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk Kakanwil Kemenag Sumbar Mahyudin, Kakan Kemenag Padang Edy Oktafiandi, Ketua BWI Provinsi Sumbar Japeri, serta pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Padang.
Pewarta : Z. R. Sampono.
Via
agama
Posting Komentar